Aktivis Lingkungan Sayangkan Lambannya Pihak Pemkot dan APH Kota Singkawang Dalam Tangani Permasalahan PETI

Singkawang, Kalimantanpost.Online - Selama kurang lebih sebulan terakhir dari menjelang idul fitri sampai hari ini Senin,23/5/22 warna air yang biasanya coklat cenderung hitam pekat dan berbau tak sedap bahkan berubah warna seperti Mocacino susu.

Warna air yang seperti susu terlihat sangat jelas jika dilihat dari jembatan di Jalan Pasar Turi, Jalan Setia Budi, Jalan Budi Utomo, dan Jembatan Agen di Jalan Merdeka sampai dengan muara di kelurahan Kuala kota singkawang.
 
Melalui pesan singkat WA, M. Hana Taufik atau yang biasa dipanggil akrab Kang Hana, beliau merupakan salah seorang penggiat Lingkungan yang aktif di Komunitas Pelestari Alam dan Sungai Singkawang (KOMPASS) mengatakan, bahwa penyebab berubahnya air sungai singkawang ini disebabkan oleh aktivitas PETI ataupun aktivitas lainnya di hulu (singkawang timur). 
"ini saya katakan setelah menelusuri aliran sungai yang hulunya ada disekitar komplek pemakaman manggis singkawang barat minggu(22/5/22), disana airnya bening. Setelah dilakukan lagi penelusuran melewati sungai kecil dekat bukit roban sampai jembatan disekitar mungguk pancung baru saya bisa menyimpulkan jika air yang seperti susu itu datang dari hulu disekitar singkawang timur".ujar Kang Hana.

"Kita sangat menyayangkan sekali, lambatnya pihak Pemkot dan instansi terkait untuk menindak para pelaku PETI yang jadi penyebab air sungai itu berubah seperti Mocacino Susu. Harusnya para pihak mulai dri dinas LH sampai aparat Penegak Hukum cepat tanggap atas kejadian ini, jelas ini disebabkan oleh aktivitas dihulu. Kita khawatir perubahan warna air sungai singkawang berdampak negatif terhadap kehidupan sosial disekitar bantaran sungai", Pihak yang berwenang harus cross check dan turun langsung ke lapangan. “Harus ditelusuri, ini tanggung jawab siapa…? Kemungkinan air sungai ini mengandung zat berbahaya dari limbah PETI ” ujar Kang hana.

Dibutuhkan komitmen semua pihak untuk memikirkan lingkungan kita agar tidak semakin parah,” lanjutnya.

Kang Hana mengungkapkan, pencemaran lingkungan di Sungai Singkawang yang terjadi saat ini dan tambah parah dari yang dahulu, selain aktivitas PETI ada juga aktivitas lainnya seperti GALIAN C. 

"Sikat dan Habiskan para Perusak Lingkungan siapapun itu, jangan tebang pilih karena tidak ada yg kebal hukum di negri ini".tutupnya


(LD)

Belum ada Komentar untuk "Aktivis Lingkungan Sayangkan Lambannya Pihak Pemkot dan APH Kota Singkawang Dalam Tangani Permasalahan PETI"

Posting Komentar