Lapor Kejati Kalbar..!!Jembatan Paloh Dikerjakan Asal-asalan, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis
Sambas, Kalimantanpost.online — Pekerjaan pembangunan Jembatan Paloh menuai sorotan tajam dari masyarakat karena diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spek) yang ditetapkan oleh CV. Matinor Kontruksi Suversi Indonesia.
Rehabilitasi jembatan propinsi Kalimantan Barat ( tersebar ) besar pagu Anggaran RP.4.949.718.000. lokasi Proyek tanah hitam Merbau yang seharusnya menjadi akses vital bagi warga itu kini justru menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan.
Apa yang dipermasalahkan adalah metode perbaikan dan penguatan struktur jembatan yang hanya ditimpa dengan besi cor tanpa pembongkaran dan perbaikan konstruksi utama.
Siapa pihak pelaksana proyek belum memberikan penjelasan resmi, sementara kapan pekerjaan dilakukan disebut berlangsung baru-baru ini tanpa pengawasan ketat yang memadai.
Di mana, jembatan tersebut berada di wilayah Paloh dan menjadi jalur penghubung aktivitas ekonomi serta mobilitas warga.
Mengapa kondisi ini terjadi diduga karena lemahnya pengawasan teknis dan kepatuhan terhadap spek pekerjaan.
Bagaimana dampaknya, warga menilai konstruksi seperti ini tidak akan bertahan lama dan berpotensi membahayakan pengguna.
Sejumlah warga menyatakan kekecewaannya karena kualitas pekerjaan dinilai jauh dari standar.
Mereka meminta instansi terkait segera turun tangan melakukan audit teknis, menghentikan pekerjaan yang tidak sesuai spek, serta meminta pertanggungjawaban kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Warga juga mendesak agar dilakukan perbaikan menyeluruh sesuai standar teknis agar Jembatan Paloh benar-benar aman, kuat, dan layak digunakan dalam jangka panjang.
Penulis : Ledy.
Belum ada Komentar untuk "Lapor Kejati Kalbar..!!Jembatan Paloh Dikerjakan Asal-asalan, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis"
Posting Komentar