Proyek Pagar Kantor Bupati Melawi Dinilai Sarat Kejanggalan: Pondasi Diisi Pasir, Anggaran Rp5 Miliar Lebih Dipertanyakan

Melawi, Kalimantanpost.online - Proyek pembangunan pagar Kantor Bupati Kabupaten Melawi tahun anggaran 2024 kembali menjadi sorotan tajam. 

Di tengah anggaran yang menembus lebih dari Rp5 miliar, kualitas pekerjaan justru dinilai memprihatinkan. 
Sejumlah pondasi kaki penopang pagar yang baru selesai dibangun terlihat pecah, keropos, dan tidak memenuhi standar teknis. 

Lebih mengejutkan, bagian dalam pondasi yang seharusnya berisi batu, semen, atau sertu padat sesuai kaidah konstruksi dasar justru ditemukan berisi pasir belaka.

Temuan ini sontak memicu kekecewaan publik. Banyak yang menilai proyek tersebut lebih mirip pekerjaan serampangan yang dilakukan tanpa tanggung jawab. 

“Kalau pondasinya saja diisi pasir, lalu uang miliaran itu larinya ke mana?” ujar salah satu warga yang menilai kondisi itu sebagai bentuk nyata lemahnya kontrol pemerintah daerah.

Proyek ini juga tercatat mengalami tiga kali addendum, namun alih-alih meningkatkan mutu, hasil akhirnya justru menambah panjang daftar kejanggalan. 
Penyelesaiannya pun molor hingga Januari 2025, membuat masyarakat semakin mempertanyakan perencanaan dan pengawasan proyek.

Dengan kualitas serendah ini, publik wajar mencurigai adanya masalah serius dalam proses pelaksanaan. 

Pagar yang seharusnya kokoh puluhan tahun justru tampak rapuh sebelum digunakan. 
Kondisi tersebut memperkuat desakan agar dilakukan audit menyeluruh, termasuk menelusuri pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan maupun pelaksanaan proyek.

Di tengah nilai anggaran yang begitu besar, masyarakat menegaskan bahwa apa yang terjadi pada proyek ini bukan hanya indikasi ketidak beresan teknis tetapi juga simbol kegagalan manajerial yang tidak boleh dibiarkan. 

( Tim Redaksi )

Belum ada Komentar untuk "Proyek Pagar Kantor Bupati Melawi Dinilai Sarat Kejanggalan: Pondasi Diisi Pasir, Anggaran Rp5 Miliar Lebih Dipertanyakan"

Posting Komentar