Pemerintah Kabupaten Sekadau Buka Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Tanjung

Sekadau, Kalimantanpost.online — Pemerintah Kabupaten Sekadau terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai potensi bencana. Hal ini ditandai dengan kehadiran Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs. Sandae, M.Si., yang secara resmi membuka Kegiatan Fasilitasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (18/11/2025). Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Tanjung dan mendapat sambutan antusias dari peserta serta perangkat desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimcam Sekadau Hilir, perwakilan Kalak BPBD Kabupaten Sekadau, fasilitator DESTANA, Kepala Desa Tanjung, peserta pelatihan, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Kolaborasi lintas lembaga ini menjadi indikator kuatnya komitmen pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan desa terhadap risiko bencana.

Dalam sambutannya, Plh. Sekda menekankan bahwa pembentukan DESTANA merupakan langkah strategis untuk menyiapkan masyarakat agar mampu mengenali ancaman, melakukan mitigasi, dan bertindak cepat saat bencana terjadi. Menurutnya, ketangguhan desa menjadi pondasi utama dalam pengurangan risiko bencana, terutama di wilayah yang memiliki kerentanan tinggi.

“DESTANA bukan sekadar program, tetapi merupakan gerakan bersama untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas, dan sistem kesiapsiagaan masyarakat. Ketika masyarakat desa kuat dan siap, maka dampak bencana dapat ditekan seminimal mungkin,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi peran BPBD, Forkopimcam, serta para fasilitator yang terus mendorong pembentukan desa tangguh di Kabupaten Sekadau. Terlebih, Desa Tanjung dinilai memiliki potensi besar menjadi contoh desa yang mampu membangun mekanisme kesiapsiagaan secara mandiri dan berkelanjutan.

Perwakilan BPBD dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pembentukan DESTANA mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemetaan risiko bencana, peningkatan kapasitas relawan, penyusunan SOP penanganan darurat, hingga pelaksanaan simulasi kebencanaan. Semua tahapan ini dirancang agar masyarakat benar-benar siap menghadapi situasi kritis.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sekadau berharap Desa Tanjung dapat menjadi model desa yang tangguh, responsif, dan sigap dalam menghadapi bencana. Ke depan, pembentukan DESTANA akan terus diperluas ke desa-desa lain guna memperkuat ketahanan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau.

Penulis : Stepanus

Editor : Lisa,S.E

Bagikan Artikel ini