Penantian Warga Yang Selalu Di PHP "Pemberi Harapan Palsu"Oleh Pemerintah Desa


          WARGA GOTONG ROYONG 
Sambas.Kalimantanpost.Online.
Sabtu.(1/6/2024).Kalimantan barat. Desa Seburing Salah satu Desa dari 5 Desa di Kecamatan Semparuk, dan merupakan Desa dengan perbatasan Kecamatan Salatiga.tentu ini di harapkan perhatian serius terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan juga Pemerintah Desa Seburing.Karena ada Jalan Poros yang menghubungkan  2 Kecamatan, Semparuk dan Salatiga

Desa Seburing Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas ini ada 3 Dusun, di antaranya Dusun Makmur,Dusun Kartini,dan Dusun Mulia. Dari 3 Dusun itu di Dusun Kartini Ada sebagian masyarakat yang ada di Rt 6/7 Rw 8 yang merasakan terisolir dari segi akses jalan.

Dari pantaun Awak  media dan  mewancarai Ketua RT 6 (ulan) di saat warga sedang melakukan gotong royong membenahi jembatan yang rusak.

"Saya selaku Ketua RT 6 kegiatan gotong royong ini rutin kami lakukan semua atas inisiatif warga di Rt 6 dan Rt 7 RW 8 ,karena ini jalan  dan jembatan akses satu-satunya bagi warga kami untuk melakukan aktipitas, tentu ini titik nadi bagi kami,,karena di daerah kami  mayoritas petani/pekebun,dari hasil kami bertani berkebun  dengan menggunakan jalan ini,jadi kalau tidak kami lakukan gotong royong untuk pembenahan jalan dan jembatan yang rusak,tentu akan menyulitkan bagi warga kami untuk melakukan aktivitas  sehari-hari," terang ulan.

"Jalan dan jembatan yang setiap hari kami gunakan/lalui ini jalan nya kecil sebenar nya tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda 4 ,namun semua itu tetap di paksakan untuk di lalui kendaraan roda 4 karena itu untuk kebutuhan warga demi kelancaran dan kemudahan,untuk menunjang perekonomian dari hasil bertani dan berkebun bagi warga ,sehingga ada 6 jembatan  yang rusak yang selalu kami benahi dengan memasang pohon kelapa di jembatan itu untuk bisa di lalui roda 4,"jelas ulan.

Di waktu yang sama salah satu warga yang tidak mau di sebutkan nama nya menyampaikan," Warga kami khusus nya di RT 6/7 ini sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan dan jembatan,karena selama ini kami sudah menyampai kan ke pihak Pemerintah Desa Seburing melalui BPD (Badan Permusyawaratan  Desa), untuk di bangun pelebaran jalan dan jembatan melalui Dana Desa namun itu semua hanya hisapan jempol belaka.dengan alasan Dana yang ada tidak bisa  mengkaper menunjang pembangunan pisik Jalan dan jembatan,"ungkap nya.

"Ia juga mengatakan, Pemerintah Desa mestinya tau dengan keluhan dan  keinginan warga nya selama ini, karena akses jalan pemukiman ini menuju lahan pertanian dan TPU (Tempat Pemakaman Umum) di mana lahan pertanian itu ada yang  dari Desa tetangga,kemudian TPU itu di gunakan 3 Desa, Desa Seburing,Sepadu,dan Singaraya.  Selama ini untuk membawa/mengantar Jenazah ke pemakaman melaui jalur air kadang juga pakai tandu, karena akses jalan tidak bisa di lalui kendaraan roda 4," keluhnya.

"Kemudian Ia mengatakan, untung masih ada Pak Dewan yang memberikan bantuan melalui dana aspirasi untuk membangun jembatan ada satu titik dari ada 8 titik jembatan yang perlu di bangun dan pelebaran jalan ,,namun masih ada 7 titik jembatan yang di harap kan warga masyarakat untuk di bangun.

"Kami berharap kepada Pemerintah Daerah Pak Bupati H Satono dan Bapak Anggota DPRD Kabupaten Sambas,dan khususnya Pemerintah Desa Seburing untuk tanggap apa yang selama ini yang di harap kan warga masyarakat yang ada di Dusun Kartini RT 6/7 ,karena sudah sekian tahun warga kami merasa terisolir,dan merasa di anak tirikan dari Dusun yang lain yang ada di Desa Seburing," harapnya.

Jurnalis : Revie 

Belum ada Komentar untuk "Penantian Warga Yang Selalu Di PHP "Pemberi Harapan Palsu"Oleh Pemerintah Desa "

Posting Komentar