Kades Batu Nanta Bantah Isu Material Kuari untuk Perusahaan Sawit
Dalam klarifikasinya, Petrus dengan tegas membantah tudingan tersebut. Menurutnya, informasi yang beredar tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Tidak benar kalau ada yang mengatakan material itu digunakan untuk penimbunan proyek perusahaan sawit. Silakan saja tanya langsung ke pihak perusahaan, apakah pernah saya jual material untuk kebutuhan mereka,” tegas Petrus saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan, material kuari yang dimaksud hanya pernah dipakai untuk kepentingan sosial masyarakat. Antara lain untuk penimbunan bangunan gereja pada Januari lalu, serta perbaikan jalan antar-dusun pada Juni.
“Lokasi kuari itu milik pribadi saya, bukan kawasan hutan adat. Jadi pemanfaatannya juga murni untuk kepentingan sosial masyarakat, bukan untuk perusahaan,” tambahnya.
Petrus berharap klarifikasi ini dapat meluruskan pemberitaan yang sempat beredar, sehingga masyarakat tidak salah paham. “Kalau ada yang mengatasnamakan masyarakat dalam pemberitaan itu, saya ingin tahu, masyarakat yang mana?” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rasian, staf PT Rafi. Ia membenarkan bahwa perusahaan tidak pernah menggunakan material kuari milik Kades Batu Nanta sebagaimana diberitakan.
Sementara itu, Supardi, warga setempat, juga menegaskan bahwa penggunaan material kuari selama ini hanya untuk kebutuhan sosial.
“Dulu memang ada diambil sedikit, tapi untuk pembangunan gereja dan jalan antar-dusun. Sekarang pun aktivitasnya sudah tidak ada lagi. Jadi tidak pernah digunakan untuk perusahaan sawit,” jelas Supardi.
Dengan adanya klarifikasi dari berbagai pihak, isu penggunaan material kuari untuk perusahaan sawit dinyatakan tidak benar dan hanya sebatas informasi yang tidak akurat.
(Tim)
Belum ada Komentar untuk "Kades Batu Nanta Bantah Isu Material Kuari untuk Perusahaan Sawit"
Posting Komentar