KMKS Tanyakan Laporan dari Disdikbud Kalbar Tentang Kasus PIP di Sambas
Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) kembali menyoroti kasus dugaan pemotongan dan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sambas. KMKS meminta laporan dan klarifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat terkait penanganan kasus yang dinilai mencederai hak siswa penerima manfaat.
Sebelumnya aliansi mahasiswa Sambas peduli pendidikan melaksanakan aksi di gedung DPRD Provinsi Kalbar dengan beberapa point tuntutan pada tanggal (19/2/2025) . Namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum khususnya Polres Sambas.
Ketua Umum KMKS, Dimas Yosa Ananda, menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja Disdikbud Kalbar yang dianggap tidak efektif dalam mengawasi penyaluran dana PIP.
Kami juga sudah dapat info bahwa ada oknum sekolah yang terlibat bahkan sempat viral di beberapa media sosial di Sambas, berdasarkan Statment dari kepala dinas Disdikbud Kalbar kemarin jika ada oknum sekolah yang terlibat maka akan di tindak tegas, nyatanya sampai saat ini Disdikbud Kalbar hanya diam, ucap Dimas.
Dimas juga menanyakan mengenai bukti laporan yang sudah disampaikan oleh Disdikbud Kalbar ke Aparat Penegak Hukum.
Jika memang Disdikbud Kalbar sudah membuat aduan atau aporan sesuai yang dibicarakan oleh perwakilan Disdikbud Kalbar kemarin yang hadir ketika aksi demonstrasi di DPRD provinsi Kalbar, Bapak Faisal mengatakan bahwa disdikbud Kalbar sudah membuat laporan, kami ingin meminta bukti surat tersebut, agar kita bisa sama-sama mengawal kasus ini, ujarnya.
Penulis: Ali Sabana
Editor: Lisa
Belum ada Komentar untuk "KMKS Tanyakan Laporan dari Disdikbud Kalbar Tentang Kasus PIP di Sambas"
Posting Komentar