Oknum ASN Pemprov Kalbar Diduga Hisap Sabu, Videonya Viral di Media Sosial
Pontianak, Kalimantanpost.online– Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berinisial EN diduga terlibat dalam penggunaan narkotika jenis sabu.
Video yang memperlihatkan oknum tersebut sedang menghisap barang terlarang itu kini viral di media sosial.
EN diketahui bekerja di salah satu rumah sakit jiwa milik Pemprov Kalbar di Kota Singkawang.
Meski video dugaan penggunaan narkotika telah tersebar luas, oknum tersebut dilaporkan masih aktif menjalankan tugasnya sebagai ASN dan belum menerima sanksi dari pihak atasannya.
Perilaku ini dianggap mencoreng nama baik ASN dan bertentangan dengan Undang-Undang Narkotika jika terbukti benar.
Dalam klarifikasinya, EN mengaku tidak dapat memberikan komentar banyak karena masih menunggu izin dari suaminya. Ia juga membantah kebenaran video tersebut.
Mengutif dari salah satu media online, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kalimantan Barat, Ani Sofian, mengatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap dugaan ini sudah dilakukan. Hasil pemeriksaan akan dilaporkan kepada Gubernur Kalimantan Barat untuk tindak lanjut.
“Menurut informasi, sudah diperiksa, tinggal hasilnya dilaporkan ke Pak Gubernur. Nanti keputusan beliau yang akan kami tindaklanjuti,” ujar Ani Sofian.
Ia menyebut, laporan terkait kasus ini telah diterima sekitar dua bulan lalu. Pihaknya juga telah menyampaikan laporan kepada Kepala Unit Pelaksana Daerah (UPD) yang berwenang untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.
Meski dugaan penggunaan narkotika mencuat, EN masih menjalankan tugasnya seperti biasa.
“Sebagai ASN, dia tetap melaksanakan tugas. Kalau tidak melaksanakan kewajiban, itu baru dianggap pelanggaran disiplin,” jelas Ani.
Ia juga mengonfirmasi bahwa dugaan ini melibatkan pegawai dari rumah sakit jiwa di Singkawang, sesuai laporan yang diterimanya. Namun, Ani mengaku tidak mengenal secara personal ASN yang dimaksud.
Terkait sanksi, Ani menegaskan bahwa keputusan akan diambil berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang ditemukan. Hingga saat ini, Pemprov Kalbar belum pernah menangani kasus narkoba yang berujung pada pemecatan ASN.
“Kalau sesuai bukti, itulah yang nanti ditindaklanjuti. Tapi sampai sekarang belum pernah ada kasus narkoba di Pemprov Kalbar yang sampai ke tahap pemecatan,” katanya.
Kasus ini kini masih menunggu laporan resmi dari Kepala UPD terkait hasil pemeriksaan.
Publik berharap Pemprov Kalbar dapat mengambil langkah tegas untuk menjaga integritas ASN sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.
( Tim Redaksi )
Belum ada Komentar untuk "Oknum ASN Pemprov Kalbar Diduga Hisap Sabu, Videonya Viral di Media Sosial"
Posting Komentar