Lambatnya Pelayanan Kantor BPN Kabupaten Landak Merugikan Masyarakat

Ngabang, Kalimantan Barat - Pelayanan Kantor BPN Kabupaten Landak dalam hal pengurusan Sertifikat sangat lambat dan merugikan masyarakat. Yang mana surat sertifikat tersebut banyak digunakan oleh masyarakat untuk jaminan kredit dari Bank (KUR) dan usaha Finansial lainnya dan bahkan tidak jarang dipakai jaminan untuk biaya sekolah. Sehingga perlu menjadi perhatian khusus Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono dan jajarannya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjend Suara Anak Kolong, Mesmo Suhondo (Relawan Prabowo Gibran), dan juga Pengurus Kornas Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) kepada media ini melalui saluran WhatsAap seusai mendatangi Kantor BPN Kabupaten Landak belum lama ini setelah mendengar laporan masyarakat tentang lamanya waktu pengurusan Sertifikat di daerah tersebut.

"Ketika saya mengkonfirmasi dengan mendatangi kekantor BPN Kabupaten Landak tanggal 24 Juni 2024 lalu, dan diterima oleh pejabat Kantor tersebut yang bernama Ferdinan Sirait. Beliau mengungkapkan permohonan maaf atas keterlambatan dalam pengurusan Sertifikat warga yang saya terima laporannya karna waktu dari pengajuan di bulan November 2023 dan sampai saat ini belum selesai" lanjut Mesmo. 

"Melihat waktu pengurusan sudah tujuh bulan ini, BPN Kabupaten Landak belum ada progres apapun tentu menjadi hal yang aneh. Karna seharusnya setelah terbi Surat Perintah Setor (SPS) harusnya langsung survey lokasi. Bahkan sampai hari ini pihak BPN Kabupaten Landak tidak bisa memberi kepastian kapan Sertifikat tersebut akan terbit", ungkap Mesmo kesal.

"Melihat cara kerja BPN Kabupaten Landak tersebut tentu bertentangan dan menghambat program Nawa Cita Presiden Jokowi. Tidak ada transfaransi dan kecepatan dalam pengurusan dokumen negara" kata Mesmo.

"Saya minta dengan tegas kepada Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono dan jajarannya untuk mengevaluasi kinerja Kantor BPN Kabupaten Landak" pungkas Mesmo.*

Bagikan Artikel ini