Diduga Beras ilegal asal Malaysia Dipasok untuk pekerja Peti dan tambang gelondong



Bengkayang.Kalimantanpost.online15/05/2024.Kalimantan barat.-
Kuat dugaan adanya penyelundupan beras secara ilegal dari malaysia yang dipasok untuk pekerja tambang Emas Ilegal(PETI) di Danau Santai Dungkan, Desa Darma Bhakti, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang.

Informasi tersebut disampaikan oleh warga, bahwa di tempat Pariwisata Danau santai Dungkan, yang sudah terkenal dengan keindahan alam dan pemandangan nya kini berubah menjadi pandangan yang buruk dan mengkhawatirkan.
Menurut warga, baru baru ini, Danau Santai Dungkan sudah berubah jauh dari sebelumnya, dan patut di curigai, karna di sekitar Danau Santai Dungkan, ada berbunyi mesin Dompeng milik para pekerja tambang Emas tanpa izin(Peti).

Akibat dari kegiatan tambang tersebut, Air di lokasi Danau Santai Dungkan berubah jadi kuning bercampur lumpur

Pantauan tim media saat melakukan penyelusuran di lokasi benar adanya, dan di temukan 4 set Dompeng, Alat penggilingan batu (Gelondong Peti ) dan gudang penampungan beras yang dimasuk dari Malaysia. Beras yang semula dalam kemasan karung 50kg  di ganti dengan karung 10 kg.
Dari keterangan warga Bengkayang bahwa tambang peti penggilingan Gelondong memang benar di Danau Santai Dungkan, dan material diambil dari Desa Tirta Kencana/Tiga Desa, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.

Warga yang tak mau namanya disebutkan berharap agar ada tindakan dari Aparat Penegak Hukum(APH) terkait informasi yang sudah beredar luas.
“Kami berharap APH atau Polsek/Polres setempat untuk turun ke lokasi guna memastikan kebenaran dugaan informasi di atas tersebut, apapun alasannya aktivitas tambang yang ilegal dan bisnis yang ilegal itu tidak dibenarkan oleh Negara karena sudah melanggar Undang-undang,” ungkap warga setempat.

"Ditempatkan terpisah, tiem menyelusuri lokasi tambang gelondong yang berasal dari Desa tirta kencana, dan menemukan warga setempat menyampaikan, membenarkan bahwa keberadaan tambang gelondong milik Bos Akin berada di Mangkarai Alot, tiga Desa, dan di lokasi itu sudah di jaga anak buah nya, dan tidak ada satu pun warga yang boleh masuk atau mau ambil serfihan nya, karna hasil galian memang benar di angkut mengunakan kendaraan untuk di giling di danau santai dungkan, terkait Beras, memang benar ada di salurkan kepada warga setempat, "tetapi kami tidak tahu bahwa beras berasal dari Malaysia, dan selama ini kami merasa ada yang aneh, mengapa kami selaku warga setempat di larang mencari makan dilokasi nya, sedangkan Akian bukan orang setempat yang buka usaha di desa kami, pada tahun lalu disini banyak tambang gelondong maupun mengunakan Eksapator, banyak orang luar yang kerja ngereke tidak pernah kami larang, asalkan jangang buat keributan di desa kami, dan setiap pengusaha tambang ada setoran upeti kepada okmun sebesar 5 jt perbulan satu pengusaha tambang, tetapi kami tidak tahu uang itu untuk apa dan di kemanakan selama ini, dan untuk sekarang kami disini banyak yang ngangur karna lokasi tidak ada lagi" Ucapan warga. 
(Tim )

Belum ada Komentar untuk "Diduga Beras ilegal asal Malaysia Dipasok untuk pekerja Peti dan tambang gelondong"

Posting Komentar