Protes Pasien tentang Pelayanan RSUD Pemangkat

Kalimantanpost.online,- Seorang pasien Rumah Sakit Umum Pemangkat Kab.Sambas  melalui akun Facebooknya bernama Adhe Alfaria mengeluhkan pelayanan yang dirasakannya dibangsal kebidanan  RSUD Pemangkat.

Dalam postingannya (Rabu./03/2024) ia menuliskan " Ha tokk lahh yang ndk kamek maok kan eee...ape yang kadang dak sesuai dgn harapan...Slogan yg ndak sesuai yg tertera "Melayani dengan senyum dan sepenuh hati .Pelayanan terlalu menyepelekan nyawe orang...Sekitar jam 7 malam udah melapor ke petugas ship malam dengan keadaan tangan nyeri dan bengkak dalam  keadaan diinfus yang macet. Tapi tidak ada diberikan tindakkan sama sekali...mlah dibiarkan, mau sampai pagi atau ganti ship siang...karena udah tidak mampu dan muka udah pucat..akhirnya infus kita cabut sendiri...Bidannyee lebih nyaman TIDOKK dibanding nolong nyawe orang...1 orangpun ndak ade dipenjagaan....KAMEEEEKKKKK KEECEWAAAA DG PELAYANAN NYAA.............

Maaf ii sebenarnye saye dak maok Uplood ke stok....tapi maok gmane agek sebagai pelajaran buat kedepan nye." 
Selain tulisan tersebut, ia juga mengupload video kondisi pasien saat sedang mencabut selang infus yang menempel dipergelangan tangannya dan video kondisi ruangan perawat yang sepi pada saat itu. Namun Saat ini postingan tersebut sudah dihapus.

Atas kejadian tersebut, Awak media KP mencoba menghubungi dr.YANA SUMARTANA,M.A.P sebagai Direktur RSUD Pemangkat dengan tujuan konfirmasi atas keluhan salah satu pasien RSUD Pemangkat.

Melalui aplikasi panggilan WhatsApp sebanyak 2 kali ke no yang dituju,  panggilan WhatsApp tertulis "Berdering" yang artinya nomor yang dituju sedang aktif namun tidak dijawab  oleh Direktur RSUD Pemangkat. 

Hasil penelusuran awak media KP (20/03/2024)  mendapatkan informasi dari salah satu staf RSUD Pemangkat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sedang ada rapat mendadak terkait postingan di facebook tentang keluhan pelayanan di RSUD Pemangkat.

Besoknya (21/03/2024) kembali awak media KP kembali mendatangi RSUD Pemangkat tujuan mengkonfirmasi langsung kepada direktur tentang berita pasien dibangsal kebidanan yang tidak mendapatkan pelayanan medis, namun menurut keterangan scurity yang jaga mengatakan bahwa bapak tidak ada diruangannya. Merasa tidak bisa dijumpai kembali awak media KP menelpon direktur RSUD Pemangkat melalui panggilan ponsel melalui whatsApp, masuk namun kembali tidak dijawab.

RSUD Pemangkat merupakan rumah sakit daerah milik pemerintah Kabupaten Sambas yang termasuk Rumah Sakit Tipe C.

Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat merupakan Unit Pelayanan Teknis Daerah pada Dinas Kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Sambas yang mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat dan mempunyai fungsi memberikan pelayan kesehatan rujukan kepada masyarakat di Kabupaten Sambas.

Penulis. JBS

Belum ada Komentar untuk "Protes Pasien tentang Pelayanan RSUD Pemangkat"

Posting Komentar