Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Sekadau Beri Catatan Kritisi APBD 2024
Gambar: Hans Christian Selaku Jubir PDI-P saat menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan APBD TA 2024.
Sekadau, Kalimantanpost.online.com - Juru Bicara Hans Christian Menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sekadau Terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024. Bertempat di Ruang Rapat Kantor DPRD kabupaten Sekadau pada hari Senin, 13 November 2023.
Rapat Paripurna ke XXV Masa Persidangan Satu (1) pada hari Senin (13/11) siang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Handi, S.E didampingi Ketua DPRD, Radius Effendi, Wakil Ketua DPRD, Zaenal dan Bupati Sekadau dalam hal ini Sekretaris Daerah, Ir. H Mohammad Isa, M.Si. Sidang dihadiri 21 Anggota DPRD dari 8 Fraksi (Gerindra, PAN, Nasdem, Demokrat, PDIP, Perindo, Hanura, Golkar).
Jubir PDI-P, Hans Christian menyampaikan bahwa fraksi nya berharap masukan, saran yang konstruktif, gagasan yang membangun dapat diterima pihak eksekutif.
Mengingat APBD Kabupaten Sekadau Tahun 2024 senilai 945,54 miliar mengalami peningkatan sebesar 70,88 miliar dari APBD Tahun 2023. Kami dari Fraksi PDI Perjuangan apresiasi kinerja pemerintah daerah dalam merencanakan APBD TA 2024, ucapnya.
Ini merupakan tahun ketiga proses perencanaan dalam pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah pencapaian visi dan misi yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) daerah tahun 2021 – 2026 "Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat".
Hans sampaikan, kami juga memiliki catatan kritisi terhadap APBD TA 2024. Mohon kiranya pemerintah daerah:
Harus realistis dalam menerapkan target pendapatan asli daerah, mengingat ekonomi nasional maupun global belum stabil saat ini,
Lebih gencar dalam melakukan upaya-upaya meningkatkan pendapatan asli daerah seperti optimalisasi pajak dan distribusi daerah, pengelolaan aset daerah serta peningkatan kualitas pelayanan publik,
Harus fokus pada alokasi anggaran untuk sektor-sektor prioritas yang berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat,
Harus transparan dan akuntabel dalam penggunaan anggaran belanja daerah,
Lebih berhati-hati dalam mengelola devisit anggaran dan pembiayaan daerah agar tidak terjadi resiko utang daerah tidak terkendali, dan
Lebih berinovasi dalam mencari sumber-sumber pembiayaan alternatif.
Sedangkan, untuk aspirasi masyarakat yang harus kami sampaikan yaitu terkait pembangunan jaringan air bersih di Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap dan Akses jembatan gantung Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu dan jembatan baja yang kondisi sangat memprihatinkan, tutup Hans.(dn)
Belum ada Komentar untuk "Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Sekadau Beri Catatan Kritisi APBD 2024"
Posting Komentar