Cegah Inflasi Jelang Natal, Disperindag Adakan OP di Sekadau

Gambar: Proses pemaketan beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Sekadau, Kalimantanpost.online - Pengadaan Operasi Pasar Murah Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Kegiatan dilaksanakan di pasar rakyat lawang kuari komplek pasar baru Jalan Panglima Naga pada hari Kamis, 30 November 2023.
Menjelang Akhir Tahun dan juga Hari Raya Natal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPPESDM) provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan kabupaten Sekadau, dan Bulog Sanggau sebagai penyedia komoditi, beras 8 ton, gula pasir 1,5 ton, minyak 1,5 ton

Sedangkan, Satu (1) paket berisikan 1 kg gula merk Rose Brand, 5 kg beras merk Beras Kita, 1 liter minyak goreng merk Rose Brand. Namun kali ini masyarakat harus membeli dan mendapatkan kupon terlebih dahulu sebelum menerima paket, mereka dibatasi, maksimal 2 paket saja.

Diadakan Kamis, (30/11) dimulai sekira jam 9 pagi sampai selesai, ini merupakan yang keduanya, karena kemaren dijadwalkan di Sungai Ayak, kecamatan Belitang Hilir, paket tersisa sedikit.

Kepala Bidang Perdagangan kabupaten Sekadau, Y. Sudarsono mengucapkan terima kasih dan apresiasi Disperindag ESDM provinsi Kalbar yang telah bekerjasama dengan Bulog Sanggau untuk melakukan operasi pasar di kabupaten Sekadau ini.

Adapun kegiatan ini lanjutnya, dalam rangka penanganan inflasi sehingga daya beli masyarakat meningkat, dapat terjangkau dan mampu memenuhi kebutuhannya.

Dikatakan dia, mudah-mudahan bisa diadakan lagi, info terakhir yang saya dapat dari ketua perum Bulog Sanggau, Hendra Dionisius, akan dilaksanakan kembali pada tanggal 7, 13, 14 Desember namun berbeda tempat.

Kabid juga menghimbau masyarakat supaya hadir untuk berbelanja, adapun komoditi yang tersedia di operasi ini seperti biasa, yaitu beras, gula, minyak goreng.

Sementara pada tanggal 7 ini, Pemkab Sekadau bekerjasama dengan Bulog Sanggau, untuk menyediakan 1.500 paket, namun bisa diupayakan lebih karena antisipasi masyarakat banyak yang datang, tutur Kabid Sudarsono.

Operasi Pasar ini dilakukan dalam menangani inflasi, bukan hanya di Indonesia namun di dunia juga rata-rata mengalami inflasi. Namun bersyukur di provinsi Kalbar sejak bulan Agustus hingga Oktober tahun ini cenderung menurun. Di bulan juli provinsi masuk di 10 besar tertinggi inflasi se-Indonesia, tetapi Oktober peringkat ke 8 terendah dengan angka 2,31.

Selaku kepala bidang Perdagangan Dalam Negeri provinsi Kalimantan Barat, Agus Satrio Laksono menyampaikan pengadaan operasi di pasar rakyat lawang kuari, mereka menyiapkan beras sebanyak 8 ton (5 kg (1 karung) Rp. 60.000), gula pasir 1,5 ton (1 kg Rp. 14.000) dan minyak goreng sebanyak 1,5 ton (1 liter Rp. 15.000).

"Ini kita harapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau daripada harga pasar yang saat ini dirasakan naik", ucapnya.

Nanti pada tanggal 13 Desember akan diadakan di kecamatan Nanga Taman dan tanggal 14 diadakan kembali di Sekadau ini di pasar baru.

Dia berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya sesuai kemampuan dan kebutuhannya, mereka tidak membeli berlebihan. Tetapi, kondisi perekonomian saat ini juga tidak menentu sehingga membeli harus sesuai kebutuhannya saja.

"Harapan kita, inflasi bisa dibawah angka 2, bahkan mencapai angka 1." harap Agus 

Untuk itu, dirinya menghimbau masyarakat, silahkan memenuhi sesuai kebutuhan yang diperlukan dan mengonsumsi makanan tidak terlalu berlebihan, tutup Kabid Disperindag ESDM.(dn)


Belum ada Komentar untuk "Cegah Inflasi Jelang Natal, Disperindag Adakan OP di Sekadau"

Posting Komentar