Masyarakat Desa SEPANTAI datangi kantor Bupati Sambas

Kalimantanpost.online,-Masyarakat Desa Sepantai Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas ramai-ramai mendatangi kantor Bupati Kabupaten Sambas guna menyampaikan pengaduan dan aspirasi masyarakat pada Selasa Siang.( 9/5/2023 )
Kedatangan masyarakat Desa Sepantai di sambut oleh oleh Kabag Perekonomian Setda Sambas Suhut Firmansyah bersama Kasat Pol PP Kabupaten Sambas Uray Heriansyah. Kemudian masyarakat dibawa keruang rapat Reformasi Birokrasi dan pertemuan dadakan pun digelar di ruang tersebut.

Selain Kabag Perekonomian dan Kasat Pol PP dalam pertemuan dadakan tersebut turut hadir Kepala DPMPTSP Suhendri, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Musanif serta Fitriansyah dari Polres Sambas.

Dalam kesempatan itu Kades Sepantai, Hidayat mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian dan Pemda Kabupaten Sambas yang telah memfasilitasi pertemuan dadakan hari ini. Secara umum kondisi terkini di desa Sepantai terbilang sudah relatif aman pasca adanya konflik antara Pekerja perusahaan perkebunan Sawit dengan masyarakat setempat. 

Edi salah seorang warga yang ikut pertemuan hari ini mengungkapkan sebenarnya masyarakat tidak menginginkan konflik dengan pihak manapun. Ia menduga pihak PT Wirata Daya Bangun Persada yang bersikap arogan sengaja membenturkan karyawan mereka dengan masyarakat setempat.

"Kami berkonflik dengan pihak perusahaan, namun kami selaku masyarakat malah dibenturkan oleh pihak perusahaan dengan karyawan mereka. Sehingga masyarakat kami diserang oleh beberapa orang karyawan perusahaan sehingga menimbulkan rsa tidak puas dari dalam diri masyarakat," Ungkap Edi.

"Dalam hal seperti ini kenapa Pemda Sambas tidak bisa memberikan keputusan yang tegas untuk bantu masyarakat mengambil kembali hak-haknnya. Hal ini sudah berlangsung selama 13 tahun  dan tentu kami ingin perusahaan harus segera memberikan hak-hak kami yang berupa kebun Sawit plasma," Sambung nya.

Sementara itu masyarakat pada umumnya butuh rasa aman di lingkungannya masing-masing, seperti yang dikatakan oleh Hidayat saat bertemu dengan awak media.

"Kepada pihak kepolisian dan pemda kami sangat berterimakasih karena ini rapat dadakan, yang hadir pun tokoh-tokoh biasa. Kami sampaikan kepada pihak kepolisian bisa memastikan untuk warga masyarakat bisa menjaga ketertiban," Ucapnya.

"Konflik antara perusahaan dengan masyarakat setempat sudah berlangsung selama belasan tahun. Dimulai sejak 2006 hingga sekarang, masyarakat yang notabene penduduk setempat tidak mendapatkan hasil, kemarin lah menurut kami mudah-mudahan ini yang terakhir dari emosi dan ketidak percayaan masyarakat kepada pihak Pemda karena tidak ada kepastian hasilnya bagi kami selaku masyarakat setempat. Sementara dari pihak perusahaan selalu menikmati hasilnya walau tidak memiliki izin dan itu yang jadi luapan emosi dari masyarakat," Jelas Hidayat panjang lebar.

"Sebagai informasi tambahan, terkait perizinan yang kami ketahui pada rapat tanggal 5 April perusahaan perkebunan Sawit PT Wirata Daya Bangun Persada (Duta Palma) cuma memiliki 750 hektare yang memiliki perizinan dari 8900 hektare sisanya adalah kawasan hutan," Ungkapnya.

Menyikapi hal ini, Uray Heriansyah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sambas menegaskan dan menghimbau seluruh elemen masyarakat khususnya warga Sepantai yang ada agar dapat menahan diri dan tidak gegabah untuk bertindak.

"Saya harap masyarakat dalam menyikapi hal ini agar tetap tenang dan bisa menahan diri agar tidak berbuat hal-hal yang tidak diinginkan. Kita percayakan penyelesaiannya kepada pihak yang berwenang, Tutupnya .

Penulis:JBS
Rilis: Revi NI

Belum ada Komentar untuk "Masyarakat Desa SEPANTAI datangi kantor Bupati Sambas"

Posting Komentar