Kegiatan Tanam Perdana Kebun Kemitraan Mandiri PT. Agro Andalan oleh Wakil Bupati Kabupaten Sekadau di Desa Sungai Sambang

Sekadau, Kalimantanpost.online.-

Tanam Perdana Kemitraan Mandiri PT. Agro Andalan oleh Wakil Bupati Kabupaten Sekadau di Desa Sungai Sambang, Dusun Engkarong, Jumat 3 Maret 2023.

Kegiatan tanam perdana kebun kemitraan yang dilaksanakan oleh Wakil Bupati Sekadau, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sekadau, Pimpinan Perusahaan Agro Andalan. Dilanjutkan dengan kegiatan Adat Rimah Tanah, sebagai penghormatan terhadap alam supaya aktivitas perusahaan dan kerja lancar.

Pada kesempatan ini, Pimpinan PT. Agro Andalan, Imanuel menyampaikan: "Program perusahaan di tahun 2023 ini punya target 600 ha lahan perkebunan sawit. Pada kegiatan hari ini yaitu tanam perdana kebun kemitraan kita laksanakan, starting di Desa Sungai Sambang, sebelum starting ada kegiatan adat yang dilakukan terlebih dahulu. Harapannya jika masyarakat punya tanah 10 ha, kita akan murnikan kemitraannya, kita plasmakan semua. Sekarang perusahaan telah memiliki lahan seluas 650 ha, bibit sawit juga sudah tersedia," ujarnya Imanuel.

Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican mengatakan: "Yang mana perusahaan membuat sistem kemitraan ini guna membantu modal untuk masyarakat berkebun, sistem ini harus diketahui dan dimengerti oleh calon pekebun," ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian Sekadau, Sandae mengatakan: "Pemerintah daerah memiliki Visi dan Misi, dari 7 misi yang ada untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat. Misi yang ke 4 dan 5 fokus ke perkebunan. Misi ke 4 berkaitan dengan usaha mikro, Ketahanan pangan untuk perekonomian daerah serta misi ke 5 mengenai kesejahteraan petani dan buruh," ujarnya.

"Pemerintah daerah saat ini fokus pada sawit yang juga kebun rakyat, program pemda melalui dinas pertanian Sekadau tahun 2023 ini akan anggarkan senilai 1,9 miliar, untuk kelompok tani sekitar kurang lebih 20 Kelompok. Dengan adanya kemitraan ini kita harus komitmen, jangan sampai nanti hutang piutang belum selesai, perusahaan mengabaikan kepentingan masyarakat," tambahnya.

"Demi mendorong UMKM, pemerintah daerah memberian surat tanda daftar usaha perkebunan untuk budidaya (STD-B) penting untuk jangka panjang. Di Kabupaten Sekadau mempunyai 40 ribu ha kebun swadaya, tetapi hanya 2 ribu yang punya STD-B. Pemerintah daerah akan memberikan STD-B cepat dan gratis untuk tahun ini," ujar Kepala Dinas Pertanian.

Wakil Bupati, Subandrio dalam sambutannya mengatakan: "Kemitraan ini berkaitan erat dengan visi dan misi Kabupaten Sekadau, PT Agro sangat mendukung UMKM pemerintah daerah. Di Sekadau terdapat 22 perusahaan, PT. Agro Andalan salah satu yang memiliki HGU terkecil, tetapi dampaknya besar untuk masyarakat sekitar. Harapan kedepannya, komunikasi antara perusahaan dan masyarakat harus ada dan mengedepankan musyawarah bersama masyarakat," katanya.

"Di Kabupaten Sekadau ini 82% adalah petani atau pekebun, sangat disayangkan jika masyarakat hutan belantara tidak mengahasilkan uang. Dengan adanya sistem kemitraan ini, masyarakat merasa terbantu memiliki kebun, meskipun masyarakat tidak punya modal," ujarnya.

Setelah ada pembicaraan dengan pimpinan perusahaan mengenai jalan di wilayah kerja PT. Agro Andalan, Pak Imanuel berbisik ke saya "Biar ini menjadi program perusahan yang memelihara jalan yang pada saat ini statusnya jalan pemerintah daerah, tetapi jangan tunggu berbuah baru lakukan pengendasan," tegas Subandrio.

Hadir dalam kegiatan ini:

Pol PP Sekadau, Kapolsek Sekadau Hulu, Danramil 1204-16/Rawak, Dishub, Camat Sekadau Hulu, Ketua Koperasi dan UMKM, seluruh jajaran PT. Agro Andalan.

Penulis: DN

Editor: Lisa

Bagikan Artikel ini