Pemaparaan Supriyoso Mengenai Rencana Kerja Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Kab. Sekadau

Sekadau, Kalimantanpost.online.-
Pemaparaan Supriyoso Mengenai Rencana Kerja "Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)" Kabupaten Sekadau, Senin, 16 Januari 2023.

Kabid PTK Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kabupaten Sekadau, Supriyoso mengatakan di tahun 2023, PTK akan mengadakan pertemuan komunitas belajar, pelatihan ditingkat KKG, MGMP, K3S, MKKS, pendidikan dan pelatihan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) pada sekolah-sekolah yang sudah memiliki laboratorium komputer ataupun yang sudah memiliki komputer bantuan dari pemerintah pusat atau Kabupaten.

Sambungnya, kemudian kita akan melatih teman-teman guru yang akan naik pangkat periode Oktober 2023 dan April 2024, lalu bagaimana cara kita menyusun daftar usulan penetapan angka kredit, pelatihan ilmiah dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan karena mulai dari golongan "IIIb, IIIc, IIId, IVa, IVb" yang kredit poinnya dihitung di Kabupaten ini, mengisyaratkan pengembangan profesi, seperti "bisa menulis buku, jurnal, modul, penelitian ilmiah" yang semuanya ini difasilitasi oleh bidang PTK itu sendiri, ujarnya.

Supriyoso juga mengatakan Program Manajemen Office (PMO) untuk kurikulum merdeka, khususnya untuk guru penggerak, sekolah penggerak, Tim dari PMO ini rutin memantau, mensosialisasikan dan yang akan menjadi perantara antara pemerintah pusat dengan sekolah dalam melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri.

Selama ini di bidang PTK juga menangani tentang guru penggerak sesuai dengan aturan baru Permendikbud no. 40 tahun 2022, itu merupakan salah satu syarat (bukan syarat mutlak), ini salah satu syarat untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi seperti kepala sekolah, pengawas sekolah yang akan datang menurut kemendikbud hingga sampai saat ini di Kabupaten Sekadau belum adanya guru penggerak karena baru mendapatkan kuota dari pemerintah pusat.

Berdasarkan kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kabupaten Sekadau dikatakan daerah khusus (Dasus), jadi istimewa dibandingkan dengan Kabupaten lain, pendidikan Guru Pengerak melalui tatap muka, dilatih langsung oleh fasilitator yang didatangkan dari lembaga resmi yaitu dari Balai Besar Guru Penggerak D.I Yogyakarta dan Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat, ujar Supriyoso.

Kegiatan ini rencananya mulai pada bulan Maret 2023 secara bertahapan, dimana pada kegiatan tersebut berakhir dengan panen raya "Hasil Karya" dalam kegiatan itu akan diikuti sebanyak 22 orang guru penggerak dipilih dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA, ujarnya kembali.

PTK juga mengelola tunjangan daerah khusus, mengelola BOSDA dengan cara mencairkan dana bantuan Kabupaten Sekadau untuk guru honorer yang dibayar dari dana BOS, akan tetapi tidak semua mendapatkannya karena menyesuaikan dana atau kuota dari pemerintah daerah Kabupaten ini, "Alhamdulillah Triwulan 4 kemarin, semua guru honorer sudah menerima BOS dari pemerintah Kabupaten Sekadau," pungkasnya.

Supriyoso mengatakan "tujuan Bidang PTK ialah untuk mencetak guru-guru profesional, bertanggung jawab tentang pembelajaran guna meningkatkan kapasitas kemampuan guru kepala sekolah dalam mengelola pembelajaran di sekolah maupun di kelasnya."


Penulis: Doni, S.Si.
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Pemaparaan Supriyoso Mengenai Rencana Kerja Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Kab. Sekadau"

Posting Komentar