GMNI Kalimantan Barat: Perpanjangan Masa Jabatan KADES Bukan Solusi Pembangunan Desa!

Pontianak, Kalimantanpost.online.-
Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat mengkritik keras aksi ratusan kepala desa. 

Munculnya wacana penambahan Periodeisasi Kepala Desa dari 6 Tahun ke-9 Tahun, mendapat kritik keras dari DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Barat.

Menurut Cesar Marchello, Ketua DPD GMNI KALBAR, penambahan masa jabatan Kapala Desa dari 6 Tahun ke-9 Tahun merupakan kemunduran demokrasi, di mana masa jabatan tersebut berpotensi melahirkan dinasti-dinasti baru ditingkatan Desa. Dengan begitu, kata Cesar, hanya akan menghambat regenerasi kepemimpinan di Desa.

Mengecam Kades Arogan dan menolak Perpanjangan masa jabatan kepala desa. 

Kami menganggap usulan perpanjangan masa jabatan tidak berdasarkan kepentingan kesejahteraan masyarakat desa namun kepentingan kesejahteraan untuk kepala desa dan keluarga sendiri.

"Jikalau kepala desa saya ikut serta dalam aksi perpanjangan masa jabatan, maka saat itu juga saya yang akan memimpin kudeta terhadap kepala desa saya apalagi para Kades mengancam Partai Politik Yang Menolak Tuntutannya Akan Dihabisi," ujar Cesar Marchello.

Hal itu disampaikan oleh salah satu orator Kepala Desa bahwa jika tuntutannya tak dipenuhi maka akan menghabisi partai politik yang menolak aspirasi kades untuk perpanjang masa jabatan.


Penulis: Miracle 
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "GMNI Kalimantan Barat: Perpanjangan Masa Jabatan KADES Bukan Solusi Pembangunan Desa! "

Posting Komentar