Optimalisasi Penanganan PMK Babinsa Dampingi Dinas Pertanian, Pasang Eartag Barcode Guna Pendataan Hewan Ternak

Sragen, Kalimantanpost.online.-
Untuk mendapat ternak yang sudah menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Serka Eko Siswanto Babinsa Desa Kedungupit anggota Koramil 01/Sragen Kodim 0725/Srageb bersama Dinas Pertanian melaksanakan vaksin PMK dosis 2 dan memasang eartag Secure QR Code yang terhubung secara digital di peternakan sapi Desa Kedungupit Kec. Sragen, Kamis 01 Desember 2022.

Kini pemasangan barcode mulai menyasar ke ternak sapi yang sudah divaksin PMK dosis II. Pemasangan barcode ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi 
ternak di Indonesia.

Manfaat lainnya, ternak dengan barcode bisa terdeteksi lokasi dan pemiliknya. Sehingga jika ternak tersebut hilang bisa diketahui siapa pemiliknya. Pemberian kode batang pada hewan ternak seusai vaksinasi memberi tanda bahwa hewan itu telah terlindungi. Sehingga, masyarakat tak perlu ragu membeli maupun mengonsumsinya. 

“Hewan yang telah diberi tanda pengenal atau identitas (Eartag Secure QR Code) dilakukan pendataan melalui penginputan data identitas hewan dan identitas pemilik (peternak) pada aplikasi identik PKH,“ ucap Serka Eko siswanto.

Harapannya dengan penandaan dan pendataan secara digital ini dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan pengendalian dan pencegahan perluasan kejadian PMK di lapangan.


Penulis: Agus Kemplu
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Optimalisasi Penanganan PMK Babinsa Dampingi Dinas Pertanian, Pasang Eartag Barcode Guna Pendataan Hewan Ternak"

Posting Komentar