Diduga Pemasangan Baliho Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab Menimbulkan Polemik ??

Bengkayang, Kalimantanpost.online.-
Baliho Musyawarah adat (MUSDAD) Kabupaten Bengkayang yang ke IV yang terpasang disalah satu tiang yang berdiri tegak tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Bengkayang ditutupi atau ditimpa oleh baliho yang bergambarkan Bupati Bengkayang dan wakil Bupati Bengkayang untuk kata-kata sambutan kegiatan MTQ di Kabupaten Ketapang, Rabu 02 November 2022.

Saat Ketua pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang Ryan, menyampaikan ke media Kalimantanpost.online, menyayangkan tingkah dan perilaku miris yang dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin menghadirkan perpecahan dan ketidakbersatuan di tengah-tengah masyarakat Kab. Bengkayang yang terdiri dari berbagi suku dan agama. 

Bahkan, sumber perpecahan itu hadir dari Pemkab yang seharusnya jadi tonggak dan kiblat pemersatu masyarakat. Ryan juga mengatakan kalau dalam 1 x 24 jam ini tidak ada itikat baik dari oknum pemasang Baliho tersebut jangan salahkan kami, ungkap Ryan.

Turut juga disampaikan oleh Dadang, yang kita ketahui bahwa beliau adalah salah satu tokoh adat Dayak yang mencintai adat istiadat budaya Dayak, "Harusnya oknum pemasang baliho yang menimpa baliho yang sudah terpasang tersebut seharusnya mencari tempat kosong bukan mengandalkan ego dan keserakahan yang dimiliki sehingga tidak menimbulkan polemik tidak beradat, segeralah ditindaklanjuti baliho tersebut yang menutupi baliho yang sudah ada", tutup Dadang.


Penulis: Tomo
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Diduga Pemasangan Baliho Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab Menimbulkan Polemik ??"

Posting Komentar