Ketua BEM Poltesa, Idrus Pertanyakan Beasiswa Pemda, Banyak Temukan Mahasiswa Cuti Karna Biaya

Sambas, Kalimantanpost.online.-
Melihat situasi dan kondisi masyarakat hari ini sedang mengalami cekikan yang begitu luar biasa belum lama kita mulai pulih musibah pandemi yang sempat membuat terporosoknya pertumbuhan ekonomi dan hari ini mulai perlahan pun tumbuh kembali. 

Namun baru saja bernafas lega sudah ditambah lagi dengan isu kenaikan BBM yang begitu terasa dampaknya ke masyarakat ekonomi ke bawah. 

Hari ini banyak sekali rakyat merasakan dampak signifikan dari kenaikan BBM, sangat menyulitkan boro-boro ingin memulihkan ekonomi rakyat malah justru semangkin terpuruk, ditambah lagi  kenaikan BBM ini yang berdampak kesemua sektor (efek domino).

Tak terkecuali rakyat, kami selaku mahasiswa pun sangat khawatir dalam hal ini, bahkan saat ini kami mahasiswa dari Sambas banyak menemukan mahasiswa yang menunggak SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) semester ada perbadingan dari tahun-tahun sebelumnya hari ini banyak ditemukan mahasiswa menunggak bahkan temuan BPK langsung ada beberapa mahasiswa yang menunggak SPP semester  full. 

Analisa saya hari ini memang secara nyata bahwa ekonomi masyarakat hari ini sedang sulit, mulai dari untuk makan sehari-hari dan juga biaya pendidikan pun ikut menjadi sasaran tidak heran jika hari ini ditingkat sekolah menengah sampai perguruan tinggi mengalami putus dalam melanjutkan pendidikan. 

Apalagi ini berkaitan dengan pendidikan sebagaimana amanat UUD 1945 cerdasnya anak bangsa adalah tugas negara.

Namun siapa yang berperan dan merespon hal itu tentu ini adalah keresahan dan PR bersama. Tak terlepas juga peran sentral pemerintah daerah untuk segera membuat formulasi, solusi dan problem masyarakat hari ini bukan hanya terkesan menonton keresahan ini tapi bagaimana membuat kebijakan konkrit untuk meminimalisir kesulitan ini untuk kepentingan kemajuan daerahnya.

Saya Idrus ketua Bem Poltesa, yang pertama menjadi fokus kami adalah mengenai beasiswa yang sampai saat ini belum dirasakan mahasiswa Sambas. Saat ini saya mewakili mahasiwa hanya bergantung pada beasiswa program KIP Kuliah namun kabarnya khususnya di politeknik negeri Sambas ada pengurangan kouta dari tahun sebelumnya 383 mahasiswa yang menerima KIP tahun ini menjadi 205 saja yang menerim program. Tentu ini membuat mahasiswa kami yang bergantung pada beasiswa KIP ini banyak yang patah semangat karna banyak yang tak lulus program KIP. 
Tentu harapan mereka adalah satu-satunya adalah mendapatkan beasiswa.

Harapan kami beasiswa pemda juga harus diprogramkan karna sampai saat ini kami tidak merasakan sentuhan dari Pemda sendiri atau sosialisasi mengenai beasiswa yang diberikan, maka dari itu harapannya pemda memberikan kouta beasiswa khususnya untuk putra Sambas.

Mengingat mahasiswa Sambas ini juga sebagai kontribusi penyumbang kenaikan IPM, tentu sangat disayangkan jika ekonomi sulit ini mengakibatkan berdampaknya juga ke penurunan IPM karna meningkatnya tren putus mengenyam pendidikan.

Saat ini data BPS Sambas IPM kita di angka 67,03 masih tergolong rendah jika dibadingkan dengan Kabupaten lain contohnya Kubu Raya yang menduduki anggka 68,16. Maka dari itu diharapkan dengan adanya beasiswa untuk putra dearah ini bisa berkontribusi meningkatnya IPM Sambas kedepannya.


Penulis: imam
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Ketua BEM Poltesa, Idrus Pertanyakan Beasiswa Pemda, Banyak Temukan Mahasiswa Cuti Karna Biaya"

Posting Komentar