Tolak Kenaikan BBM, GMNI Kalbar Akan Aksi Serentak

Pontianak, Kalimantanpost.online.-
Pemerintah pusat berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada per 1 September 2022. Menanggapi wacana tersebut GMNI Kalbar akan gelar aksi serentak. 

Rencana Pemerintah menaikkan harga BBM dengan alasan apapun ditolak oleh DPD GMNI Kalimantan Barat. 

Ketua GMNI KALBAR menyampaikan bahwa keputusan tersebut dapat memperburuk kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. 

"Kenaikan BBM tersebut akan beriringan dengan kenaikan harga bahan pokok, rasanya baru saja rakyat mencoba bangkit pasca pandemi Covid-19, hal ini akan memberatkan masyarakat kecil atau kaum marhaen yang kami perjuangkan," ujar Cesar Marchello. 

Ketua GMNI Kalbar juga menyampaikan bahwa hingga kini pemerintahan belum memberikan penjelasan secara rinci soal pemanfaatan dana subsidi untuk pembangunan infrastruktur. 

"Jika cara kepemimpinan pemerintahan sekarang masih sama dan tunduk pada pasar atau neoliberalisme, maka slogan Trisakti yang digembar-gemborkan selama kampanye hanya kebohongan belaka,” ujar Ketua DPD GMNI Kalbar, Cesar Marchello. 

Oleh karena itu semua pihak harus bisa mendapatkan solusi yang konkrit dari pemerintah terkait kenaikan BBM ini. 

Merespon hal tersebut Ketua DPD GMNI Kalbar menyampaikan bahkan telah dilaksanakan konsolidasi akbar pada 31 Agustus 2022 yang dihadiri oleh seluruh DPC GMNI Se Kalimantan Barat.

"Konsolidasi sudah kita gelar bersama seluruh kader GMNI Se Kalbar, dan kita sepakat untuk aksi serentak pada hari Jumat 2 Septembet 2022 di kantor DPRD Kabupaten masing-masing, khusus wilayah Pontianak dan Kubu Raya di DPRD Provinsi Kalimantan Barat", tutup Cesar Marchello, Ketua DPD GMNI Kalbar.

GMNI!!! JAYA
MARHAEN!!! MENANG
MERDEKA!!!


Penulis: Marchello
Editor: Lisa

Belum ada Komentar untuk "Tolak Kenaikan BBM, GMNI Kalbar Akan Aksi Serentak "

Posting Komentar