Mahasiswa KKM Fisip Untan Bantu Puskesmas Singkawang Selatan Lakukan Sosialisasi Imunisasi Difteri

Singkawang, Kalimantanpost.online -Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kembali digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Salah satu program kerja yang rutin dilaksanakan oleh hampir tiap kelompok adalah bidang kesehatan.

Kesehatan adalah bagian yang penting bagi tiap individu baik balita maupun orang tua. 

Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), tanggap terhadap suatu persoalan merupakan sesuatu yang dibutuhkan. Saat ini, imunisasi difteri menjadi salah satu vaksinasi yang wajib diberikan kepada balita.

Mahasiswa KKM Fisip Untan Kelompok 10 berinisiatif membantu penyelenggaraan sosialisasi imunisasi difteri di Kelurahan Pangmilang, yang sebelumnya telah memiliki agenda untuk melakukan imunisasi. 

Dalam merespon hal ini, para mahasiswa ingin berperan aktif dalam kegiatan yang khusus ditujukan untuk anak dan balita tersebut.

“Membantu Puskesmas merupakan inisiatif dari kelompok kami sekaligus permintaan dari pihak Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan. 

Karena dengan bantuan tersebut dapat meringankan kinerja baik dari petugas kesehatan maupun kelurahan. Mengingat balita kadang masih susah diatur sehingga harus kita hibur dulu sebelum disuntik agar tenang,” ujar Elyen salah satu anggota kelompok.

Imunisasi difteri sebagai bentuk tindakan preventif untuk melindungi sistem kekebalan  tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari di SMPN 10 Singkawang. 

Meski imunisasi dilakukan oleh tim dari Puskesmas. Namun, para mahasiswa juga membantu dalam hal melakukan pengecekkan berat badan, tinggi badan, dan secara teknis lainnya.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi imunisasi kali ini, para mahasiswa berharap agar anak di sekitar kelurahan Pangmilang sehat karena mencegah penyakit difteri lebih mudah daripada mengobatinya.

“Harapan kami adalah para orang tua yang memiliki anak lebih peduli dan waspada terkait wabah difteri ini dengan rutin mengikuti imunisasi yang diselenggarakan oleh posyandu setempat. Mengingat ini juga demi kebaikan. 

Karena yang namanya wabah tidak dapat diprediksi,” imbuh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tersebut.

Penulis: Aldy Mayung Sera

Bagikan Artikel ini