Himbauan PMKRI Menyingkapi Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makasar: Umat Tetap Tenang Menjalankan Ibadah
Pontianak-Kalimantanpost.online.| Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak Albertus Trio Kusuma meminta agar kasus Bom bunuh diri yang terjadi didepan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.30 WITA diusut secara tuntas dan menghimbau agar umat tetap tenang dalam menjalankan ibadat masa prapaskah.
Seperti yang kita ketahui dan rasakan bersama bahwa kejadian semacam ini sering terjadi disetiap saat umat beragama menjalankan hari rayanya. Trio mengatakan harusnya ada pengamanan ketat dari pihak berwajib untuk mengantisipasi kejadian memalukan tersebut.
"Ditengah bulan suci umat kristiani jangan coba coba buat kegaduhan, budaya bom bunuh diri disetiap hari raya sering terjadi membuat kepanikan dan kekawatiran bagi umat yang mau beribadat. Kami PMKRI mengutuk keras kejadian yang menimpa saudara kami di Makassar dan mendorong agar pihak pihak kemanan POLRI, TNI dan semua stekholder untuk mengusut tuntas dalang dari kejadian tersebut"
Masa Prapaskah adalah masa dimana umat kristiani malangsungkan ibadah bersama dari mulai rabu abu hingga masa paskah, tentunya kejadian semacam ini membuat umat merasa tidak tenang dan tidak kusyuk saat merayakan hari raya paskah.
PMKRI menghimbau agar umat tidak terprovokasi dan tetap melaksanakan hari raya paskah sebagaimana mestinya.
"Kita sebagai umat kristiani tentunya merasa kecewa dengan kejadian tersebut tetapi dibalik itu kita harus tetap kuat dan percaya kepada pihak keamanan yang sedang bertugas untuk menjaga keamanan saat ibadah misa pada masa prapasakah ini berlangsung.
Untuk selanjutnya meminta perhatian khusus dalam menjaga keamanan dalam masa paskah ini disetiap gereja dipenjuru Indonesia." ujar Albertus Trio(Endro/Redaksi)
Belum ada Komentar untuk "Himbauan PMKRI Menyingkapi Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makasar: Umat Tetap Tenang Menjalankan Ibadah"
Posting Komentar