Seminar Kitab Suci Untuk Mahasiswa

Pontianak, Kalimantanpost.online.-

Semanar Kitab Suci untuk Mahasiswa

Catholic Family Of Technic Faculty (FACATIFA) Universitas Tanjungpura berkolaborasi dengan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak, Santo Thomas More menggelar seminar Kitab Suci dengan tema “ Allah Sumber Harapan Hidup Baru”. Acara digelar di Pontianak, Sabtu (10/9/2022).

Adapun pemateri yang mengisi seminar adalah Pastor Rekan di Paroki St. Heronomis Tanjung Hulu, Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia (Diosis KKI) untuk Keuskupan Agung Pontianak sekaligus Mahasiswa Universitas Panca Bhakti Pontianak Fakultas Pertanian Prodi Agroteknogi, Pastor Silvanus Ilwan, CP.

Setiap bulan September didedikasikan oleh Gereja Katolik Indonesia sebagai Bulan kitab Suci Nasional (BKSN). Selama bulan tersebut, umat Katolik dalam berbagai komunitas dan kategori diarahkan untuk akrab dengan Kitab Suci, dengan berbagai kegiatan seperti katekese dan kegiatan-kegiatan pendalaman Kitab Suci lainnya.

Dalam semiar tersebut, Pastor Ilwan, CP memberikan materi dasar dalam Kitab Suci dan menjelaskan tema-tema yang diangkat dalam Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN).

“Alkitab adalah Kitab Suci orang Kristen. Di sampul Alkitab Kristen Katolik terjemahan LBI (Lembaga Biblika Indonesia) dalam bahasa Indonesia tertulis DEUTEROKANONIKA di bawah Alkitab. Artinya Orang Katolik mengakui DEUTEROKANONIKA sebagai Kitab Suci. DEUTEROKANONIKA termasuk dalam Perjanjian Lama. Jadi Alkitab Orang Katolik terdiri atas perjanjian lama (termasuk DEUTEROKANONIKA) dan Perjanjian Baru”, tutur Pastor Ilwan.

“BKSN 2022 mengajak kita sebagai umat Gereja Katolik di Indonesia untuk merenungkan kembali sosok Allah sebagai Sumber harapan hidup baru bagi orang beriman. Secara khusus, kita akan merenungkan dan merefleksikan tentang harapan ini berdasarkan perikop-perikop yang diambil dari kitab Nabi Amos dan Hosea” paparnya. 

“Bersama dengan Nabi Amos dan Hosea, kita akan merefleksikan dan mempelajari tentang bagaimana menumbuhkan harapan untuk menangkis mentalitas keagamaan palsu, untuk melawan ketidakadilan, untuk mengenal kasih setia Allah dan untuk mengenal Allah yang penuh kerahiman,” tambahnya lagi.

“Setelah Seminar Kitab suci ini diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam masyarakat dengan memberikan seminar-seminar kitab suci seperti hari ini” ujar Pastor Ilwan.

Penulis: Mikhael Tae

Editor: Lisa

Bagikan Artikel ini